Antisipasi Corona, Pemkab Wonosobo Bentuk Satgas

Antisipasi Corona, Pemkab Wonosobo Bentuk Satgas

MAGELANGEKSPRES.COM,WONOSOBO- Masyarakat diimbau tidak perlu panik terhadap penyebaran virus corona. Pemerintah Kabupaten Wonosobo bergerak sigap mengantisipasi agar virus tersebut tak sampai masuk ke wilayah dingin ini. Langkah yang dilakukan membentuk satgas. “Hasil rapat koordinasi pencegahan penyebaran virus corona belum lama ini, ada beberapa OPD yang telah kita instruksikan untuk membentuk satuan tugas maupun tim yang akan bertugas melakukan sosialisasi sampai monitoring serta evaluasi di beberapa sektor,” ungkap  Sekda Wonosobo  One Andang Wardoyo di Pendopo Kabupaten, Kamis (5/3/2020). Menurutnya, sejumlah organisasi perangkat daerah telah diminta agar bersinergi dalam upaya tersebut demi menjaga agar virus asal Wuhan, Tiongkok itu menyebabkan dampak negatif. Utamanya terhadap perputaran ekonomi masyarakat. “Ada beberapa OPD yang akan diberi tugas dan membangun sinergi menghadapi virus corona,” ujarnya. Beberapa OPD yang ditugaskan untuk membentuk satuan tugas (satgas) menurut Andang adalah Bagian Kesejahteraan Rakyat Setda, Bagian Perekonomian Setda, Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM, BKD, Dinas Tenaga Kerja Perindustrian dan Transmigrasi, Satpol PP, serta BPPKAD. “ Masing-masing OPD tersebut, memiliki tugas spesifik yang saling berkaitan sehingga diharapkan tetap saling koordinasi dan bersinergi,” katanya. Bagian Kesra contohnya, disebut Andang bertanggung jawab untuk membentuk satgas dan tim yang akan bertugas menyampaikan sosialisasi kepada masyarakat perihal penyebaran dan langkah pencegahan virus, serta monitoring dan evaluasi kesiapan fasilitas kesehatan, koordinasi proses rujukan dan simulasi penanganannya. Baca juga Ganjar Tegaskan Penimbun Masker Bakal Ditindak Tegas Sementara Bagian Perekonomian Setda, akan memiliki satgas dan tim untuk pengendalaian dampak penyebaran virus yang kini dinamai dengan covid-19 itu terhadap perekonomian warga masyarakat. “Tugas satgas di Bagian Perekonomian, bahkan sampai pada monitoring perkembangan kemampuan masyarakat terhadap kredit kredit perbankan dan perkembangan harga bahan pokok serta persediaan beras di gudang Bulog,” bebernya. Kepada warga masyarakat Wonosobo, Sekda juga menyampaikan imbauan agar tetap beraktivitas seperti biasa, tidak panik dan terus menjaga pola hidup bersih dan sehat. Hal itu sesuai dengan paparan Dinas Kesehatan bahwa virus korona merupakan virus bisa dicegah dengan sejumlah langkah antisipatif. “ Covid 19 menyebar melalui pecikan ludah dari satu penderita ke orang lain, sehingga apabila setiap penderita gejala-gejala seperti demam, batuk hingga sesak nafas dijaga dengan terus mengenakan masker maka upaya penyebarannya bias ditekan,” kata sekretaris Dinkes dr Riyatno. Menurutnya, langkah preventif atau pencegahannya salah satunya dengan menghindari atau menjaga jarak apabila di dekatnya ada yang bersin-bersin. Kemudian dengan mewaspadai fasilitas umum yang mungkin dijadikan tempat menempel lendir orang yang bersin seperti di angkutan umum, pegangan tangga maupun kamar mandi. “ Masyarakat, juga mesti lebih sadar terhadap pentingnya menjaga daya tahan tubuh dan kebersihan lingkungan dan menggencarkan gerakan masyarakat sehat ,” pungkasnya. (gus) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: